Indramayu

Indramayu adalah salah bagian dari wilayah tiga Cirebon dan juga salah satu kabupaten di Jawa Barat. Indramayu di ambil dari nama orang kedua pendiri Indramayu, Nyi Dharma Ayu. Sedangkan Pendiri pertama Indramayu adalah Raden Aria Wilalodra berasal dari bagelan ( sekarang Purwerejo Jawa Tengah ) putra dari Raden Singalodra. ( baca juga : Sejarah Indramayu ).


Walaupun Indramayu berada di Jawa Barat yang notebenenya adalah tanah Pasundan yang berbudaya dan berbahasa sunda, namun sebagian besar penduduk Indramyu mempergunakan Bahasa Cirebon dialek
Indramayu. Masyarakat setempat menyebutnya dengan Basa Demayon, yakni dielek Bahasa Cirebon yang hampir serupa dengan Bahasa Cirebon yang di pergunakan di wilayah pusat Keraton Cirebon di Kota Cirebon. Nah untuk daerah Indramayu sendiri tata bahasanya di bagi menjadi dua, yakni Basa Besiken ( di pergunakan untuk menghormati lawan bicara ) dan  Basa Ngoko ( di pergunakan dalam pergaulan sehari-hari ).

Masyarakat Indramayu umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, dan sebagian besar wilayah Indramayu merupaka lahan pertanian, bahkan bisa ditemukan pesawahan walaupun berada di pusat kota Indramayu. Sealin padi, hasil bumi yang paling terkenal adalah Mangga. Jenis mangga khas Indramyu sendiri disebut Mangga Cengkir oleh masyarakat setempat. Tak ayal sepanjang jalur utama Indramayu banyak pedagang buah mangga sebagai oleh-oleh khas indramayu. Dari hasil bumi yang satu inilah Indramayu mendapat julukan Kota Mangga. Rasanya kurang lengkap jika berkunjung ke Indramayu tanpa mencicipi atau membeli mangga Indramayu.
Indramayu juga terkenal kaya akan sumber daya migas, salah satunya kilang minyak besar yang ada di Indramayu adalah Kilang Minyak Balongan yang berada di Kecamatan Balongan